Selamat Ulang Tahun "Dua-Dua
"
Banyak memang buih di laut saat angin ombak disapa angin dengan
hembusannya.. Daun-daun pun bergoyang bahkan kadang berjatuhan saat
angin dengan keras juga menyapanya.. Seperti "dustur" hukum alam yang
kadang benar adanya.. Setelah ada akibat, pasti ada sebab sebelumnya
yang terjadi.. baik buruknya tergantung nurani dari masing-masing yang
ada di dalam hati.. Yang jelas bertahan dalam cukup waktu yang lama
diriku di samping mu.. Adalah akibat adanya suatu "sebab istimewa" yang
aku dapat dari dalam jati diri mu sejak dulu.. Sejak gigi-gigi kita
masih disebut "gigi susu" yang kadang ada satu yang tanggal dan ada satu
lagi yang masih utuh... Sejak pergi lomba MHQ bareng walau beda motor
dan bangku.. Yah, intinya sejak saat itu aku sudah yakin bahwa kau
adalah "mutiara" istimewa, yang tak mudah untuk bisa dijamah oleh
pembeli walau berani dengan harga tinggi.. Karena banyak yang tertipu
oleh tampilan mu yang sederhana, tapi pada kenyataannya dalam diri mu
benar-benar ada kelebihan yang bersifat ukhrawi..
Mungkin
saat kau baca diatas yang berupa kata-kata kumpulan.. Sejenak kau akan
berpikir bahwa itu berlebihan.. bahkan sudah tak ada lagi "rasa" untuk
gede rasa dalam hati mu yang memang selalu merasa masih banyak
kekurangan.. Apalagi kau sudah "terbiasa" mendengar banyak sajak dari
hati ku ini yang memang isinya hanya ungkapan perasaan.. Yah, tak apa
lah.. Aku pun tahu dimana posisi ku sekarang.. Aku pasrah.. Pada Dzat
Sang Maha Cinta, cinta ku untuk mu selalu ku titipkan dalam harapan do'a
sehabis sembahyang... Pagi, Siang, Sore bahkan sepertiga malam pun aku
selalu teriak.. Teriak dalam do'a kepadaNya bahwa ku hanya menginginkan
mu seorang untuk nanti memakai mahkota yang sudah sejak lama aku
siapkan.. Bukan yang lain, bukan pula karena paksaan "mereka" yang ingin
menyegerakan.. Karena sekali janji itu sudah aku "azzam" dalam ucap,
tak pernah sama sekali dalam hati ku untuk melanggarnya walau kau pun
kadang berharap..
Dua-dua... Yah, usia mu
kini bertambah 1 tahun lagi.. Semoga juga bertambah dalam pribadi mu
akan dewasa dalam diri.. Rejeki maupun penariknya selalu lancar seperti
yang sering kau bilang pada asa mu dulu.. Bisa membahagiakan mereka yang
membesarkan mu juga salah satu... Aku hanya bisa memberikan mu do'a
sederhana dari jauh.. Seperti qaiz yang selalu membuat nada-nada cinta
untuk laila dalam nyanyiannya setiap waktu.. Nyanyian permohonan kepada
Dzat yang memiliki laila agar asa cintanya selalu bahagia.. Tak pernah
ada kata sedih maupun duka dalam hari-harinya... Meskipun qaiz
sebenarnya masih sangat berharap laila bisa bersamanya suatu saat nanti
jika semuanya sudah terpenuhi.. Namun jika memang di takdirkan olehNya
hanya untuk mengagumi tanpa memliliki, atau bahkan laila sudah menemukan
jodoh yang lain dari banyak laki-laki, qaiz pun sudah siap untuk
membawa rasa itu sampai kepada mati.. Karena bagi qaiz, kebahagiaan
laila adalah yang bisa membuatnya merasakan bahagia dengan sejati..
(Kisah Qaiz dalam cerita Laila & Majnun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar