Selasa, 01 April 2014

Selamat Ulang Tahun "Dua-Dua





"


Banyak memang buih di laut saat angin ombak disapa angin dengan hembusannya.. Daun-daun pun bergoyang bahkan kadang berjatuhan saat angin dengan keras juga menyapanya.. Seperti "dustur" hukum alam yang kadang benar adanya.. Setelah ada akibat, pasti ada sebab sebelumnya yang terjadi.. baik buruknya tergantung nurani dari masing-masing yang ada di dalam hati.. Yang jelas bertahan dalam cukup waktu yang lama diriku di samping mu.. Adalah akibat adanya suatu "sebab istimewa" yang aku dapat dari dalam jati diri mu sejak dulu.. Sejak gigi-gigi kita masih disebut "gigi susu" yang kadang ada satu yang tanggal dan ada satu lagi yang masih utuh... Sejak pergi lomba MHQ bareng walau beda motor dan bangku.. Yah, intinya sejak saat itu aku sudah yakin bahwa kau adalah "mutiara" istimewa, yang tak mudah untuk bisa dijamah oleh pembeli walau berani dengan harga tinggi.. Karena banyak yang tertipu oleh tampilan mu yang sederhana, tapi pada kenyataannya dalam diri mu benar-benar ada kelebihan yang bersifat ukhrawi..

Mungkin saat kau baca diatas yang berupa kata-kata kumpulan.. Sejenak kau akan berpikir bahwa itu berlebihan.. bahkan sudah tak ada lagi "rasa" untuk gede rasa dalam hati mu yang memang selalu merasa masih banyak kekurangan.. Apalagi kau sudah "terbiasa" mendengar banyak sajak dari hati ku ini yang memang isinya hanya ungkapan perasaan.. Yah, tak apa lah.. Aku pun tahu dimana posisi ku sekarang.. Aku pasrah.. Pada Dzat Sang Maha Cinta, cinta ku untuk mu selalu ku titipkan dalam harapan do'a sehabis sembahyang... Pagi, Siang, Sore bahkan sepertiga malam pun aku selalu teriak.. Teriak dalam do'a kepadaNya bahwa ku hanya menginginkan mu seorang untuk nanti memakai mahkota yang sudah sejak lama aku siapkan.. Bukan yang lain, bukan pula karena paksaan "mereka" yang ingin menyegerakan.. Karena sekali janji itu sudah aku "azzam" dalam ucap, tak pernah sama sekali dalam hati ku untuk melanggarnya walau kau pun kadang berharap..



Dua-dua... Yah, usia mu kini bertambah 1 tahun lagi.. Semoga juga bertambah dalam pribadi mu akan dewasa dalam diri.. Rejeki maupun penariknya selalu lancar seperti yang sering kau bilang pada asa mu dulu.. Bisa membahagiakan mereka yang membesarkan mu juga salah satu... Aku hanya bisa memberikan mu do'a sederhana dari jauh.. Seperti qaiz yang selalu membuat nada-nada cinta untuk laila dalam nyanyiannya setiap waktu.. Nyanyian permohonan kepada Dzat yang memiliki laila agar asa cintanya selalu bahagia.. Tak pernah ada kata sedih maupun duka dalam hari-harinya... Meskipun qaiz sebenarnya masih sangat berharap laila bisa bersamanya suatu saat nanti jika semuanya sudah terpenuhi.. Namun jika memang di takdirkan olehNya hanya untuk mengagumi tanpa memliliki, atau bahkan laila sudah menemukan jodoh yang lain dari banyak laki-laki, qaiz pun sudah siap untuk membawa rasa itu sampai kepada mati.. Karena bagi qaiz, kebahagiaan laila adalah yang bisa membuatnya merasakan bahagia dengan sejati..  (Kisah Qaiz dalam cerita Laila & Majnun)



  


Tidak ada komentar: