Rabu, 02 April 2014

Terima Kasih.. Setia Ku... :')

"...ketika cinta sejati bertahan demi kebahagiaan yang sebenarnya..."






Malam ini memang sudah ku tunggu.. Malam dimana aku ingin membuktikan bahwa memang asa ku masih ada dan sangat besar untuk cinta mu.. Walau sempat ku berderbar karena hujan yang tiba-tiba datang menggebu tanpa permisi dahulu.. Tapi aku yakin hujan itu pun sebenarnya simbol bahwa langit ikut menangis tersedu bahagia melihat perjuangan cinta suci ku yang memang sudah terpatri dari 17 tahun yang lalu..

Yah, walau sebenarnya aku masih ragu.. Ragu apakah kamu masih bersedia memaafkan kekhilafan ku,, Kekhilafan akan selalu kehausan merasakan manisnya madu dari lebah lain yang belum tentu aku tahu apakah sama manisnya dengan mu.. Akhirnya pun aku mengaku, bahwa tidak ada manis madu semanis madu yang berasal dari dirimu.. Meskipun madu itu hanya setetes-demi setetes ku kumpulkan dalam tempat yang satu, namun aku yakin bahwa suatu saat nanti tetesan-tetesan itu akan berubah menjadi aliran yang deras jika ku lebih sabar lagi untuk menunggu..







Melihat terus-menerus senyum mu yang menandakan bahagia.. Alhamdulillaah aku sangat menikmatinya.. Puas rasanya apa yang aku sudah rencanakan dari dahulu berjalan dengan lancar walaupun sederhana.. Karena bagi ku, asa cinta itu masih ku jaga dan rawat sampai sekarang meskipun aku tahu mungkin keadaannya di dirimu sangat berbeda.. Berbeda karena luka di hati mu yang ku yakin sampai saat ini tak akan mudah kau lupa.. Untuk hal ini, aku hanya bisa berkata maaf yang sebesar-besarnya... :'(

Sekarang aku hanya bisa pasrah dalam asa cinta kita.. Mengikuti arah kemana Dzat maha cinta akan mengantarkan akhir dari ini semua.. Yang jelas karena pada malam ini juga aku membuktikan bahwa bagi ku dirimu adalah segala-galanya.. Wajar jika ku mengorbankan wasilah dunia berupa alat yang bersifat fana.. Ku ganti dengan wasilah ibadah yang memang Rasul SAW pun mengajarkannya.. Walau kadarnya tak seberapa, tapi aku harap kamu mau memahami bahwa dari sini ada hikmah yang bisa kita baca.. Bahwa aku mencari ma'mum di dunia yang megah walau sebenarnya fana ini, Aku butuh ma'mum seperti mu yang bangga dengan kesederhanaan yang kau punya.. Serta Dia Dzat Maha Cinta Yang selalu membuat mu istimewa ketika bersamaNya.. :')





Tidak ada komentar: