Viro,Live The Moments:

“TheTrue Power Of Water In My Second Life”

(Gambar dari http://www.viro.co.id)

         

          Kejadian ini terjadi pada 19 tahun lalu dimana aku baru berumur 4 tahun dan tak akan pernah aku lupakan sampai sekarang.

(Gambar dari http://www.hajsmy.us/2012/01/anak-kecil-sekarang-terlalu-cepat.html)

          Sore itu, disaat kedua orang tuaku sedang pergi menjenguk kakak pertamaku ke Pondok Pesantren di karawang.  Aku dan kakak kedua serta pembantuku menunggu dirumah. Sebut saja namanya kak Arvan dan mas A'ung. Mereka berdua termasuk perokok aktif yang terkadang aneh menurutku cara menikmatinya. Kenapa aneh? Karena pernah aku lihat saat mereka sedang menikmati rokok yang ada digenggaman mereka, tak sengaja mataku tertuju pada sebungkus obat nyamuk oles (autan) yang sudah dibuka dan digunakan oleh mereka dengan melumuri  ke dalam bagian hisapan batang rokok mereka. Aku pun sempat bingung dan penasaran akan maksud mereka apa melakukan hal seperti itu. Akan tetapi karena umurku masih sangat kecil, aku hanya bisa diam dan tidak berkomentar apa-apa.

(Gambar dari http://www.riaupos.co/berita.php)

          Kurang lebih 30 menit kemudian disaat mereka lengah terhadap bekas rokok yang mereka hisap, aku pun mencuri kesempatan untuk mencobanya. Aku langsung beranjak menuju kamar belakang tempat bekas mereka merokok disaat mereka berdua menonton televisi diruang tamu. Ketika sampai pintu kamar, aku melihat masih ada sisa rokok yang telah dilumuri oleh autan tersebut. Tanpa pikir panjang dan karena dorongan penasaran tadi, aku langsung mencoba dengan menghisap rokok itu. Akan tetapi baru sekali hisapan, tiba-tiba tubuhku langsung lunglai lemas dan terjatuh pingsan dengan mengeluarkan hentakan keras yang membuat mereka sadar dan beranjak untuk menolong ku.

          Mereka pun bingung mau berbuat apa ketika melihat diriku tak sadarkan diri. Tak mungkin mereka melapor ke warga karena akan menjadi geger dan membuat pembantuku yang pastinya disalahkan atas kejadian ini. Tak mungkin juga mereka melapor ke kedua orang tuaku yang masih ada di Pesantren karena akan membuat mereka khawatir dan tergesa-gesa untuk pulang ke rumah nantinya. Akhirnya mereka putuskan untuk menolong diriku dengan memberikan air putih sebanyak-banyaknya yang mereka masukkan ke dalam mulutku secara paksa sambil berharap semoga ada kejaiban yang terjadi.

(Gambar dari http://kimling4.blogspot.com/2010/11/persyaratan-kualitas-air.html)

          1, 2, sampai 3 jam aku belum juga siuman. Akan tetapi mereka tidak menyerah untuk menolongku. Akhirnya pas disaat mobil yang dikendarai oleh orang tua ku tiba dirumah kira-kira jam 9 malam, aku pun langsung sadar dengan mengatakan “baba pulang.. baba pulang.. itu suara mobilnya..!!!”. Kakak  dan pembantuku terheran-heran dengan kejadian ajaib yang terjadi pada diriku itu. Akan tetapi mereka tidak mau ambil pusing dengan menanyakan kembali apa yang baru saja ku alami, malah mereka merapikan semuanya seperti semula seakan tak terjadi apa-apa.

          Barulah pada esok harinya aku dipanggil oleh kakak dan pembantuku dengan menceritakan kembali semua kejadian dari awal sampai akhir bahwa kemaren aku telah pingsan hampir 6 jam akibat menghisap rokok yang dicampuri autan dan ditolong oleh mereka dengan menggunakan air putih serta do’a agar aku bisa cepat sadar. Selain itu, mereka juga berpesan kepadaku agar tidak menceritakan kejadian itu kepada siapapun dan menjadikannya rahasia diantara kami bertiga. Aku pun hanya bisa mengangukkan kepala tanda mengiyakan  apa yang dipesan oleh mereka.

          Yah, itulah pengalaman paling berharga dari kehidupan ku dan sampai sekarang aku selalu bersyukur jika mengingat kejadian itu semua. Aku bersyukur karena Allah SWT telah memberikan ku kehidupan kedua. Aku pun sempat berfikir apa yang menyebabkan itu diberikan kepadaku olehNya, karena aku tahu just live the moments arti pada kehidupan di dunia ini. Akhirnya aku dapatkan kesimpulan  bahwa ada 2 alasan kuat. Yang pertama, mungkin karena umurku yang masih sangat muda pada waktu itu (4 tahun) dan biasanya belum memiliki tanggungan dosa (belum akil baligh) sehingga Allah SWT membatalkan untuk mencabut nyawaku. Sedangkan untuk alasan yang kedua yaitu melalui wasilah manfaat air putih yang tersedia dirumahku pada waktu itu yang spontan dijadikan sebagai obat seadanya oleh kakak dan pembantuku. Berkat manfaat air putih itu jugalah aku bisa hidup sampai sekarang.

(Gambar dari http://super-kips.blogspot.com/2011/12/konservasi-sumber-daya-air-di-mata.html)

          Memang air putih banyak sekali manfaatnya. Selain dijadikan sebagai obat penyembuh, air putih  juga bisa dijadikan sebagai kebutuhan hidup manusia pada khususnya dan makhluk hidup di dunia ini pada umumnya. Seperti mandi, mencuci, maupun memasak. Sedangkan untuk pembahasan air putih sebagai air minum mineral yang menyehatkan selengkapnya bisa di lihat di http://www.viro.co.id

Gambar dari :

1. http://sdaljihad.wordpress.com/2012/06/15/download-gambar-gratis-keindahan-pemandangan-air
2. http://panduanwisata.com/2011/06/28/pantai-candikusuma-yang-eksotis/
3. http://itrademarket.com/airpump/group%2B40314/10.html&docid=HzFHevYp_cFSoM&imgurl

          Intinya, bahwa memang benarlah segala makhluk hidup yang ada di kehidupan dunia ini tidak akan lepas dari kebutuhan akan air putih dan ini juga sudah di pernigatkan olehNya dalam dalam Al-qur’an :

اولم ير الذين كفرو انالسموات والارض كانتا رتقا ففتقنهما وجعلنا من الماء كل شيئ حي افلا يؤمنون (الاانبياء : 30

“..Dan Apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka Mengapakah mereka tiada juga beriman?..” (Q.S. Al-anbiyaa’ : 30)

  

#Salah satu pengalaman berarti dalam kehidupanku, diposting dalam rangka memeriahkan event menulis http://viro.co.id/virowaterblog/ngeblog-bareng-viro/