Rabu, 04 Juli 2012

Ikhtiar Dulu,,, Baru Tawakkal..!!!

Di dunia ini memang identik dengan kata "usaha" dalam mencapai segala hal yang kita inginkan. Baik itu jodoh, rejeki, maupun yang lainnya jika kita menginginkan yang terbaik maka berusahalah dengan sekuat tenaga selagi kita bisa. Jangan hanya karena banyak mitos yang mengatakan "Rejeki, Jodoh dan Umur itu ditangan Allah SWT" sehingga membuat kita hanya berpangku tangan menunggu semuanya tanpa melakukan hal sedikitpun. Bukankah Allah sudah mengingatkan dalam firmannya yang artinya "Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang akan merubah nasib yang ada pada dirinya" (QS.13:11)

Memang pada hakikatnya semua yang ada di dunia ini milik Allah semata. Tapi apakah salah jika kita menginginkan yang "terbaik" bagi kita untuk masa depan dengan mencampuri (mengusahakan) semua yang "terbaik" itu..?? Bukankah Rasulullah juga pernah mengingatkan kepada kita dalam haditsnya "Kalian lebih mengetahui apa-apa yang terkait dengan urusan dunia kalian" (Al-hadits), Untuk itulah selagi kita bisa kita harus terus berupaya sekuat tenaga agar tidak menyesal nantinya.

Dalam urusan jodoh, tidak salah rasanya jika kita mencari "kesempurnaan" dari apa yang direkomendasikan oleh Rasulullah dalam haditsnya "Nikahilah wanita karena 4 hal: yaitu karena hartanya, karena cantiknya, karena nasabnya, karena agamanya. Maka pilihlah lasan karena agamanya, jika tidak maka akan merugilah engkau..!!" (HR. Bukhari) syukuri jika kita mendapatkan kesempurnaan dalam 4 hal tersebut, namun jika tidak maka ikutilah apa yang diperingatkan oleh rasul pada kalimat terakhirnya.

Sedangkan untuk urusan rejeki, kita juga bisa mengupayakan dengan maksimal agar rejeki kita selalu berkah. Baik itu dengan bekerja sesuai dengan kemampuan kita maupun memanfaatkan sebaik-baik peluang yang ada. Ingat, kata "berkah" disini bukan diukur dengan kadar ukuran banyak atau sedikitnya, akan tetapi diukur dengan manfaatnya. Percuma rasanya jika kita mempunyai rejeki yang banyak tapi tidak bermanfaat bagi diri kita sendiri khususnya dan bagi keluarga kita umumnya (Na'udzubillah..)

Kalau untuk urusan Umur, sudah semestinya lah kita selalu bersyukur dengan mengingatNya dalam kehidupan kita. Memang ada sebagian ulama yang mengatakan bahwa umur adalah salah satu ketetapan Allah SWT yang tidak bisa dirubah oleh manusia. Akan tetapi bukankah sebaiknya kita mengusahakan agar selalu berdo'a bahwa Allah SWT memberkahi umur yang kita punya dengan meminta kepadanya "jika dalam keadaan panjang umur, maka tetapkanlah kami dalam keta'atan kepadaMu.. Akan tetapi jika kami dalam kedaan selalu ma'siyat kepadaMu, Maka pendekkanlah umur kami..."   
 
Akhirnya.. jika kita sudah merasa maksimal dalam melakukan 3 hal diatas dengan segenap kemampuan kita, barulah pantas kita menyerahkan semuanya kepada Allah SWT dalam segala ketetapan akhirnnya yang terbaik bagi kita. Karena memang pada hakikatnya semua yang ada didunia beserta ketetapannya hanyalah milik Dia semata.. Wa'allahu a'lam..

Tidak ada komentar: