Rabu, 18 Juli 2012

Memulai Pagi Hari Dengan :
“…Ku yakin shadaqah itu membuat jalan rejeki harian Ku menjadi lebih mudah.. “


Gambar diambil dari


            Rejeki,, yah memang banyak orang yang mencari rejeki di dunia ini dengan cara mereka masing-masing sesuai dengan kemampuan mereka. Ada yang mencari rejeki dengan bekerja, berdagang, maupun mengajar disekolah. Tentu ukuran kemampuan mereka tersebut sangat mempengaruhi besar kecilnya rejeki yang mereka dapat sehari-harinya.


Gambar diambil dari:






            Berbeda halnya dengan yang dialami oleh Barkah. Ia selalu menggantungkan besar atau kecil rejeki yang ia dapat dari Allah SWT pada tiap harinya melalui amalan harian yang sudah 3 bulan ini terus-menerus  ia jalani yaitu dengan jalan shadaqah pada tiap pagi harinya sebelum ia memulai aktifitas. 


Gambar diambil dari

           
            Yah, shadaqah. . hanya itu satu-satunya jalan pembuka rejeki yang Barkah bisa lakukan pada saat ini sebagai mahasiswa. Walaupun sebenarnya ia sering mempunyai keinginan mencari pekerjaan lain untuk menambah rejekinya, akan tetapi orang tua nya selalu saja melarang dia untuk melakukan hal tersebut. Entah apa alasannya, yang jelas sampai saat ini yang ia ingat adalah hanya untaian pesan dari bapaknya yang selalu terngiang dalam pikirannya : “… Belajar yang bener, gak usah mikirin macem-macem.. selama baba sanggup biayain, lo gak usah repot-repot cari duit.. tuntasin aja dulu kuliah lo ampe selesai..!!!” 
            Barkah sebenarnya sudah lama mengetahui bahwa shadaqah adalah salah satu jalan ampuh menarik rejeki diantara jalan yang lain. Akan tetapi ia baru sadar ketika mulai meresapi 2 faktor yang benar-benar membuat ghirah (semangat) dalam amalan bersedekahnya semakin tinggi. Pertama yaitu ketika selesai membaca dua buah buku karangan Muhammad Assad yang berjudul “NOTES FROM QATAR (1&2)”  yang didalamnya terdapat banyak kisah tentang fakta-fakta manfaat dari shadaqah. Baik yang dirasakan langsung oleh penulisnya maupun testimoni dari para pembaca buku tersebut. Sedangkan untuk yang kedua yaitu ketika ia mulai sering mendengar ceramah Ustadz Yusuf Mansyur setiap pagi setelah ia shalat shubuh yang selalu membahas keutamaan shadaqah dengan dikemas melalui contoh hitung-hitungan tentang uang yang membuat ceramah tersebut semakin menarik untuk diikuti.


Gambar diambil dari:

            Awalnya Barkah pernah merasa ragu dengan jalan shadaqah ini. Bahkan ia sempat merasa putus asa dengan kebenarannya karena hasilnya tak kunjung ia dapat dengan cepat. Akan tetapi, hati nuraninya tergetak dengan mengatakan “..Yakinkan diri lo terus dalam amalan ini dan jangan banyak hitung-hitungan sama Allah SWT.. bukankah Dia juga ngasih lo nafas dan kesehatan dengan tidak pernah hitung-hitungan..??”
            Akhirnya Barkah pun tetap istiqamah dengan pendiriannya. Dimulai dengan 2000/hari, 10.000/minggu sampai kepada 25.000/bulan (tergantung tenggang waktu dan besar kiriman uang jajan dari bapaknya) ia selalu sisihkan untuk di shadaqahkan kepada peminta-minta yang biasa mangkal didepan kampusnya.
            Alhamdulillahirabbil’alamin… itulah kata yang pertama kali diucapkan oleh Barkah saat merasakan kehebatan dari amalan shadaqah ini. Hal ini pertama kali ia rasakan saat mendapatkan rejeki hadiah kuis berupa tiket gratis class festival nonton konser band kesukaannya yaitu DEWA 19 dari www.dikotakita.com melalui twitter. Bukan senangnya ia saat itu. Apalagi pengumuman kuis tersebut bertepatan dengan hari ulang tahunnya. Sehingga ia menganggap itu semua merupakan kado terindah dari Allah SWT yang tak akan pernah ia lupakan seumur hidupnya. 


Gambar diambil dari http://www.dikotakita.com


            Sekarang Barkah hanya berharap semoga Allah SWT mengabulkan hajatnya yang lain yaitu memiliki handphone Blackberry yang bagus seperti yang sudah dimiliki oleh kedua kakaknya. Tak mengapa modelnya berbeda dan harganya lebih murah seperti Blackberry Curve 8530 CDMA yang tertera dalam deals di website www.dikotakita.com, yang penting baginya ia mempunyai handphone tersebut dengan hasil usahanya sendiri dan dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Satu-satunya jalan yang bisa ia lakukan untuk mewujudkan hal itu adalah dengan berdo’a dan bersedekah.. 


Gambar diambil dari http://www.bekas.com/iklan/221571-achmad-zubayri/blackberry-curve-8530-cdma

 


Tidak ada komentar: