Senin, 09 Juni 2014

25 tahun... 25 Nabi dan Rasul... 5 Rasul Ulul Azmi... 






10 juni... yah.. lagi-lagi tanggal itu kepada saya untuk yang ke "25" kalinya... tanggal yang memang di mana pada "25" tahun yang lalu lahirlah seorang anak terakhir.. yang menurut orang-orang sekitar banyak kekurangan jika ukuran fisik yang di pikir.. Kurangnya 1 "bukti kelelaki-an" yang ternyata merupakan keturunan setelah dirundingkan, serta ukuran kepala yang terlalu besar adalah 2 hal yang sudah di bawa oleh anak ini sejak lahir... namun begitu, anak ini sekarang berubah secara perlahan menjadi mahir dalam berusaha menutupi kekurangan tersebut dengan prsetasi yang sedang di ukir..

10 juni kali ini untuk anak tersebut sangatlah bermakna ... seperti ada pepatah yang mengatakan "usia 25 adalah di mulainya usia emas memperbaiki kehidupan yang lebih berkualitas" anak ini pun berfilosofi sederhana.. 25 Tahun semoga sifat-sifat 25 nabi dan Rasul adalah intinya... meneladani 5 Rasul pilihan (ulul azmi) adalah cita-cita ia daIam meneruskan sisa hidupnya di dunia.. Seperti Nuh yang sangat sabar menghadapi kedurhakaan anak dan istrinya, semoga kelak ia bisa seperti itu menghadapi segala rintangan kehidupan di dunia... Ibrahim yang tak pernah putus asa dalam mencari tuhannya, semoga sifat ketidak putus asaan itu selalu menaungi dirinya jika memang dihadapkan oleh Allah SWT pada masalah yang benar-benar rumit dan besar..
Ke-istiqamahan Musa dalam menghadapi pemimpin lalim seperti fir'aun, semoga keistiqamahan itu selalu di anugerahkan olehNya kepada dirinya dalam menerapkan prinsip kehidupannya.. Isa yang diangkat ke langit oleh Allah SWT, semoga Allah pun "mengangkat" dirinya dalam derajat kehidupan di dunia.. serta 4 sifat (siddiq, amanah, tabligh, fathanah) yang ada pada panutan umat islam di seluruh dunia yaitu Nabi Muhammad SAW, semoga bisa ia tiru sedikit demi sedikit dalam menjalani sisa umurnya yang mungkin tinggal beberapa tahun lagi..



Intinya.. anak ini ingin selalu belajar lebih baik ke depan... segala hal-ihwal yang berkenaan dengan dunia dan akhirat ia bisa jalankan secara bijak tanpa ada tumpang tindih dalam penerapan... karena bagi dia, kehidupan dunia hanyalah persiapan untuk bertemu Allah SWT di akhirat kelak.. dan sebaik-baik persiapan adalah yang dilakukan dengan segera tanpa ada kata menunda walau hanya lewat satu atau dua tindakan saja..

"...Allahumma Thawwil 'Umuurii Fii Thaa 'Atillaah.. Wa Qasshir 'Umuurii Fii Ma'shiyatillaah.."       


 



 
 

Tidak ada komentar: