Kamis, 20 Maret 2014

Ternyata aku memang salah....


Waktu pun terus berlalu dan aku semakin egois dengan pendirian ku... pendirian yang sebenarnya benar jika di pahami dengan kepala dingin.. hanya ingin berdua berjuang merajut asa akan ekonomi yang melimpah dalam hubungan resmi yang terjalin... agar nanti anak-anak kita dapat merasakan bahwa jika ingin merasakan manisnya hidup di dunia, harus berjuang merajut asa bersama dari awal pertama kita mengikrarkan kata cinta.. bukan ketika kita mempunyai banyak harta... Tapi aku akui... ternyata aku salah memahami pancaran "kilauan" cahaya dari orang asing itu... kilauan yang sudah lama aku cari sumber pancarannya apakah benar hanya untukku atau masih ada orang lain lagi.. Dan ternyata ada di belakang ku.. seseorang yang sama nasibnya dengan ku sedang menikmati kilauan pancarannya dengan berujung bahagia.. cuma bedanya, dia lebih "berhak" karena lebih dahulu waktunya mengenal orang asing itu dibanding dengan ku, bahkan orang asing itu pun mengaku bahwa sebenarnya tujuan kilauan cahaya darinya bukan untuk ku sepenuhnya.. melainkan untuk orang yang ada di belakang ku yang sudah lama ia damba... aku pun pasrah menghadapi kenyataan ini semua... Aku bingung harus melakukan apa... disatu sisi aku sudah "mengorbankan" asa dari seseorang yang mengenal ku sejak lama.. walau terkadang ada pertikaian yang hanya dari salah paham, tapi pada intinya tujuan dari pertikaian itu sama.. ingin melengkapi kekurangan satu sama lain dengan sempurna... dan aku akui disini bahwa ternyata aku memang salah.. :'( 


Tidak ada komentar: