Rabu, 07 Agustus 2013

Ema... Upon Kangen... :'(





Hampir 2 bulan sudah ema meninggalkan ku.. banyak keadaan yang "tiba-tiba" berubah tanpa kehadirannya.. mulai dari suasana rumah, posisi barang yang berpindah sampai kepada kesepian yang selalu menjamah tanpa pernah memikirkan apa yang kami rasakan sesungguhnya dalam resah dan gelisah... Terlebih kepergian ema ini sangat berdekatan dengan momentum puasa dan lebaran yang pasti akan datang tanpa menghiraukan keadaan hati semua anggota keluarga ku..

:'( ah.. makin terasa kehilangannya...




Puasa pun tiba.. keadaan semakin berbeda... biasanya ada yang selalu tergopoh-gopoh memikirkan cara menyambut bulan suci tersebut dengan meminta kepada ku untuk diantar pergi ke pasar pas pada hari munggah.. membeli "lauk khas" untuk sahur berupa cumi yang dari tahun ke tahun sudah biasa ia masak.. membeli taplak plastik sederhana untuk mengganti taplak-taplak yang sudah tua.. namun untuk puasa kali ini semua itu sirna tanpa rekayasa...

ah... sedihnya... :'(



Hampir sebulan bulan puasa berjalan.. semuanya terasa sekali perbedaan yang signifikan.. tak ada lagi yang meminta takjil tuntuk dibelikan bakso dan es campur pak de auri kesukaannya.. tak ada yang membangunkan diriku di saat ketiduran karena kemerkaan sehabis buka.. tak ada yang mengingatkan ku untuk tidak terus begadang sampai sahur... tak ada yang menemaniku untuk nonton bareng tarawih dari mekkah sambil berbicara pengalamannya sewaktu beliau melaksanakan ibadah haji dulu di sana..

ah... sepinya... :'(



Kini detik kemenangan pun akan tiba.. lebaran yang esok atau lusa sudah di depan mata... (bisa jadi) tak ada lagi yang menyiapkan rumah dengan segala macam kue sederhana di meja.. (bisa jadi) tak ada lagi yang masak asinan untuk dibawa ke rumah nenek dan dimakan bersama semua saudara pas habis shalat hari raya.. (bisa jadi) tak ada lagi yang menemani bapak untuk keliling 20 rumah memakai sepeda motor di hari pertama dan 20 rumah memakai mobil di hari kedua.. (bisa jadi) tak ada lagi yang repot menyiapkan "bebawaan" untuk ke rumah saudara dan menerima tamu dengan mengeluarkan semua yang ada di rumah..

ah.. bedanya... :'(



Tapi aku yakin... ema sebenarnya dari sana pasti ngelihatin... semua yang dilakuin oleh anak-anaknya setelah ia tiada.. kesedihan, kesepian, kegalauan bahkan perbedaan.. bukan sepenuhnya kehendak dari dirinya yang ia pinta.. bukan pula rencana ia untuk tega meninggalkan suami dan anak-anaknya..



Ini semua adalah bentuk "kasih sayang" Nya.. yang tidak mau melihat ema berlama-lama menahan sakit diabetesnya.. Ini semua adalah "perhatian" Nya.. yang tidak tega melihat ema nangis tiap malam disaat semua tertidur pulas karena nyeri dari luka di kakinya yang tiada terkira... Ini semua adalah "titipan" Nya... karena memang seyogyanya semua manusia adalah titipan dariNya untuk menyembah kepadaNya dan suatu saat nanti pasti akan diambil kembali ke pangkuanNya..



"...Tiap-tiap yang bernyawa pasti akan mati..." (al-qur'an)
"..Mati itu ibarat pintu, dan kelak seluruh manusia yang ada dibumi pasti akan memasuki pintu tersebut.." (al-hadits)

Met Lebaran ma... do'a Upon selalu menyertai ema.. :')





Tidak ada komentar: